Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) didefinisikan sebagai suatu kondisi dimana isi lambung mengalir kembali ke esofagus, kemudian menyebabkan gejala yang mengganggu seperti mulas dan regurgitasi asam.
Gejala : Sensasi terbakar setelah makan; mulas, regurgitasi atau keduanya, terutama setelah makan. Gejala sering diperparah dengan berbaring atau membungkuk dan berkurang dengan antasida.
Obat : antasida, omeprazole, sucralfat.
Hindari makanan pemicu asam lambung di malam hari:
Makanan yang dianjurkan untuk menurunkan asam lambung :
Berikut ini adalah beberapa makanan yang berfungsi untuk menurunkan gejala asam lambung, diantaranya adalah:
1. Sayuran. Seperti brokoli, asparagus, kembang kol, kentang, mentimun, dan sayuran berdaun hijau lainnya.
2. Jahe. Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dipercaya dapat menjadi pengobatan alami penyakit asam lambung, sakit maag, maupun masalah pencernaan lainnya.
3. Pisang. Beberapa buah non-sitrus seperti pisang merupakan makanan yang baik untuk penderita asam lambung, karena menjadi buah penurun asam lambung
4. Putih Telur. Selain sehat, putih telur merupakan pilihan makanan yang bagus untuk penderita asam lambung. Namun tidak untuk kuning telur, hal ini dikarenakan kuning telur mengandung lemak cukup tinggi dan dapat memicu gejala refluks asam lambung.
5. Yoghurt. Terkadang penderita asam lambung menghindari konsumsi yoghurt karena ditakutkan akan memperparah keadaan, namun yoghurt justru memiliki efek yang baik untuk penderita asam lambung karena sudah difermentasi.
Referensi : Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (kemkes.go.id)