Salah satu penyakit penyerta pancaroba yang mudah menyerang masyarakat adalah Flu. Namun demikian, kebiasaan masyarakat dalam menyamakan antara flu dan pilek, membuat persamaan antara keduanya. Banyak orang mengira flu sama dengan batuk pilek biasa (common cold). Walaupun gejalanya mirip, kedua kondisi ini disebabkan oleh jenis virus yang berbeda. Gejala flu lebih parah dan menyerang secara mendadak, sedangkan gejala batuk pilek biasa cenderung ringan dan muncul secara bertahap.
Beberapa perbedaan antara flu dan pilek:
1. FLU
A. Disebabkan oleh virus influenza (influenza A, Influenza B dan Influenza C
B. Tingkat keparahan pada flu tergolong cukup berat, yaitu pasien akan merasakan demam tinggi 3-5 hari, sering sakit kepala berat, batuk kering, sakit tenggorokan, badan gemetar dan menggigil,nyeri otot sekujur tubuh, hingga kelelahan parah selama 2 – 3 Minggu dan muntah
2. Pilek
A. Pasien biasanya akan mengeluarkan cairan dari hidung yang disertai dengan rasa berat dan buntu di hidung. Selain itu, pasien juga akan merasakan tidak nyaman pada tenggorokan , batuk, dan kadang disertai dengan demam
B. Pada pasien pilek, tingkat keparahan yang dirasakan akan cenderung ringan dan sakit tenggorokan dapat sembuh dalam 1 – 2 hari.
Dengan mengetahui perbedaan antara flu dan pilek, diharapkan dapat membantu masyarakat untuk melakukan klasifikasi penyakit, sehingga proses penanganan dapat berjalan dengan baik.
Segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala flu maupun pilek, agar bisa meminimalisir tingkat keparahan dan mempercepat proses penanganan.
Referensi : Kementrian Kesehatan melalui link Influenza (kemkes.go.id) dan Mengenal Perbedaan Antara Flu dan Pilek (kemkes.go.id)
https://www.alodokter.com/flu
Materi disusun oleh TIM KKN PPM UGM PUDING BESAR 2024